Pasca Kemtherapy dan Radiotherapy Kanker Nasopharyngeal Carisnoma

Saya ingin berbagi pengalaman buat sdr/i, mudah2an bermanfaat : 

“Pasca saya menjalani Kemotherapy dan Radiotherapy terakhir pada bulan Agustus yg lalu, sebelumnya saya terdeteksi/divonis mengidap kanker NPC/Nasopharyngeal Carsinoma Cancer (WHO Type III), maka pada pemeriksaan terakhir bulan Oktober 2017 yg lalu berdasarkan hasil CT Scan dan pemeriksaan darah, saya dinyatakan telah “terbebas” dari kanker yg mematikan itu. Dan itu sangat saya syukuri. 

Berhubung krn dampak dari penyinaran/Radiotherapy, keluhan utama saya pasca penyinaran itu adalah kerongkongan saya sakit/perih luar biasa. Saya susah menelan dan tidak bisa makan kecuali konsumsi bubur cair yg diblender dan itupun harus didahului minum obat penghilang rasa sakit (OxyNorm Liquid) krn kalau tidak, maka cairan makanan termasuk air yg saya minum tdk bisa saya telan. 

Kalau dipaksa ibarat minum spritus atau cairan cabe rawit. Saya sdh tanya dokter di Penang, jwbnya itu dampak dari radiasi (dampak dari 33 kali penyinaran), dan rasa sakit itu agak lama baru hilang. Berdasarkan pengalaman dari pasien lainnya, rasa sakit itu bisa bertahun baru hilang. Makanya melihat kondisi saya yg sangat menderita itu, Istri saya berinisiatif, setiap pagi saya digosok dgn minyak VARASH, katanya biar cepat sembuh. 

Lalu leher dan pelipis yg selama ini sakit dibalurnya dgn minyak VARASH berulang2 sampai minyak tsb meresap ke pori2 kulit. Setelah saya jalani selama 2 hari, saya merasakan manfaat yg luar biasa. 

Rasa sakit dikerongkongan dan pelipis sdh sangat berkurang sekali, saya sdh bisa makan spt biasa kecuali yg ada cabe/pedas, bisa minum normal tanpa rasa perih, mulai bersin2 dan menguap ( sebelumnya hampir 7 bulan itu tdk pernah terjadi)..